Berhenti merokok bukanlah hal yang mudah akibat zat nikotin yang menimbulkan ketergantungan. Berhenti merokok bisa menyebabkan gejala putus nikotin (withdrawal syndrome) berupa perubahan emosi dan perilaku. Beberapa perokok bisa melaluinya, sedangkan sebagian terpaksa kembali merokok sehingga diperlukan bantuan tenaga kesehatan untuk meningkatkan motivasi dan komitmen perokok agar menghentikan kebiasaan merokoknya.